Jakarta - Selain handal mengolah si kulit bundar diatas lapangan, Bambang Pamungkas juga pandai merangkai kata untuk sebuah tulisan. Tulisan-tulisan itu pun sudah dibukukan dan siap diluncurkan.
Buku berjudul 'BEPE20: Ketika Jariku Menari' akan mulai diperkenalkan ke publik pada 16 April 2011 yang akan mengambil tempat di kantor tabloid olahraga, Bola.
Harga buku itu Rp. 60.000 dan seluruh keuntungannya akan disumbangkan untuk Syair.org dan Yayasan Pita Kuning, organisasi yang peduli tentang masalah HIV/AIDS dan Kanker.
"Isinya sebenarnya kebanyakan dari blog saya, dan beberapa tambahan tulisan tentang piala AFF kemarin, 100 persen keuntungan akan disumbangkan," ungkap pemain bernomor punggung 20 itu pada suporter.info.
Selain tulisan karya Bambang, foto-foto yang belum pernah dipublikasi dan komentar fans melalui Twitter juga akan menghiasai buku yang disponsori oleh salah satu brand olahraga terkenal itu.
Buku berjudul 'BEPE20: Ketika Jariku Menari' akan mulai diperkenalkan ke publik pada 16 April 2011 yang akan mengambil tempat di kantor tabloid olahraga, Bola.
Harga buku itu Rp. 60.000 dan seluruh keuntungannya akan disumbangkan untuk Syair.org dan Yayasan Pita Kuning, organisasi yang peduli tentang masalah HIV/AIDS dan Kanker.
"Isinya sebenarnya kebanyakan dari blog saya, dan beberapa tambahan tulisan tentang piala AFF kemarin, 100 persen keuntungan akan disumbangkan," ungkap pemain bernomor punggung 20 itu pada suporter.info.
Selain tulisan karya Bambang, foto-foto yang belum pernah dipublikasi dan komentar fans melalui Twitter juga akan menghiasai buku yang disponsori oleh salah satu brand olahraga terkenal itu.
Salah satu tulisan yang akan muncul pada buku 'BEPE20: Ketika Jariku Menari' adalah ketika Bambang menulis Nurdin Halid harus legowo mundur, tiga tahun yang lalu, atau tahun 2008.
No comments:
Post a Comment