Real Madrid direncanakan bakal menyambangi Indonesia pada tahun depan untuk menjalani dua pertandingan persahabatan dalam rangkaian tur musim panas ke Asia.
Promotor nasional Liga Pendidikan Indonesia Herman Ago mengungkapkan, kedatangan Madrid itu setelah ada pertemuan Dubes RI di Spanyol Adityawidi Adiwoso Asmady dengan Presiden Los Blancos Florentino Perez.
"Tahun ini Madrid sudah punya rencana berkunjung ke Cina. Sedangkan tahun depan, Madrid punya dua opsi, yakni mengunjungi Jepang atau Indonesia. Kepastian kunjungan ini akan ditentukan pada September 2011 nanti setelah melakukan survei, termasuk kondisi lapangan, pengelolaan tiket, dan event organizer," tutur Herman.
Untuk mendatangkan salah satu raksasa La Liga Spanyol itu, dibutuhkan dana sedikitnya €2,5 juta atau Rp31,4 miliar. Harga itu diketahui setelah ketua Liga Pendidikan Indonesia Toho Cholik Mutohir bertemu dengan deputi direktur manajer pemasaran Madrid Begona Sanz Orea.
Ditambahkan, kunjungan Liga Pendidikan Indonesia ke Madrid sebagai bagian dari program pengiriman empat anak Indonesia ke Spanyol pada tahun 2012. Selain itu, Madrid akan membentuk sekolah sosial olahraga di enam kota Indonesia.
Ditambahkan, kunjungan Liga Pendidikan Indonesia ke Madrid sebagai bagian dari program pengiriman empat anak Indonesia ke Spanyol pada tahun 2012. Selain itu, Madrid akan membentuk sekolah sosial olahraga di enam kota Indonesia.
"Tujuan didirikannya sekolah ini adalah untuk memupuk minat olahraga dan mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan solidaritas sebagaimana misi Yayasan Real Madrid," kata Toho.
"Ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Liga Pendidikan Indonesia dan Fundacion Real Madrid yang ditandatangani pada 4 April lalu di Madrid. Untuk tahap awal, cabang sepakbola akan menjadi fokusnya."
"Ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Liga Pendidikan Indonesia dan Fundacion Real Madrid yang ditandatangani pada 4 April lalu di Madrid. Untuk tahap awal, cabang sepakbola akan menjadi fokusnya."
"Porgram ini diperuntukkan kepada anak-anak tidak mampu berusia 6 hingga 17 tahun. Siapa saja boleh masuk, tapi 60 persen diprioritaskan kepada anak yang kurang mampu yang dibebaskan dari biaya."
No comments:
Post a Comment