"Hari pertama, hari paling berat bagi saya. Karena saya belum tahu apa yang akan terjadi."
VIVAnews - Usai sudah pelaksanaan Character Building Camp kepada 79 atlet SEA Games di Batujajar, Bandung. Hari ini, Kamis 19 Mei 2011, seluruh atlet telah diwisuda Kopassus.
Bagaimana cerita pengalaman para atlet tersebut saat menjalani pelatihan yang dipandu oleh instruktur Kopassus ini?
Salah satu atlet sepakbola yang saat ini digandrungi kaum hawa, Irfan Bachdim merasa hari pertama menjalani pelatihan di Batujajar sebagai hari terberat. "Karena saya belum tahu apa yang akan terjadi," ujar Irfan.
Namun, kekawatirannya berangsur-angsur hilang setelah pelatih menjelaskan apa yang akan dijalani. "Terima kasih kepada pelatih. Saya merasa terhormat dapat bergabung bersama tim cabang olahraga lain dalam menjalani latihan di Pusdikopasus. Saya bangga jadi orang Indonesia," ujar Irfan.
"Banyak yang menyangka saya bukan warga Indonesia, tapi saya adalah warga Indonesia asli. Dan saya yakin Indonesia kali ini akan jadi juara SEA Games," ujar Irfan disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga menyatakan maafnya karena sering izin dari pendidikan yang tentu membuat tidak nyaman rekan sesama atlet. "Saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang saya lakukan terhadap teman di camp," kata Irfan.
Sementara itu, atlet lain, Kim Kurniawan terus terang menyampaikan rasa takut yang menyelimutinya tatkala menginjakkan kaki di pusat pelatihan militer Batujajar. "Ini yang pertama buat saya. Saya belum pernah datang ke kamp militer. Saya takut," ujar Kim.
Namun, saat menjalani program tersebut, Kim mengaku senang karena mendapat teman baru dari cabang olahraga lain. "Saya senang bisa kenal teman baru. Tapi, yang terpenting buat saya, kita cepat ketemu di SEA Games dan bisa juara SEA Games 2011," harap Kim.
"Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada semua pelatih yang sudah sabar memberi izin. Saya minta maaf," tutur Kim.
Salah satu atlet sepakbola yang saat ini digandrungi kaum hawa, Irfan Bachdim merasa hari pertama menjalani pelatihan di Batujajar sebagai hari terberat. "Karena saya belum tahu apa yang akan terjadi," ujar Irfan.
Namun, kekawatirannya berangsur-angsur hilang setelah pelatih menjelaskan apa yang akan dijalani. "Terima kasih kepada pelatih. Saya merasa terhormat dapat bergabung bersama tim cabang olahraga lain dalam menjalani latihan di Pusdikopasus. Saya bangga jadi orang Indonesia," ujar Irfan.
"Banyak yang menyangka saya bukan warga Indonesia, tapi saya adalah warga Indonesia asli. Dan saya yakin Indonesia kali ini akan jadi juara SEA Games," ujar Irfan disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan juga menyatakan maafnya karena sering izin dari pendidikan yang tentu membuat tidak nyaman rekan sesama atlet. "Saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang saya lakukan terhadap teman di camp," kata Irfan.
Sementara itu, atlet lain, Kim Kurniawan terus terang menyampaikan rasa takut yang menyelimutinya tatkala menginjakkan kaki di pusat pelatihan militer Batujajar. "Ini yang pertama buat saya. Saya belum pernah datang ke kamp militer. Saya takut," ujar Kim.
Namun, saat menjalani program tersebut, Kim mengaku senang karena mendapat teman baru dari cabang olahraga lain. "Saya senang bisa kenal teman baru. Tapi, yang terpenting buat saya, kita cepat ketemu di SEA Games dan bisa juara SEA Games 2011," harap Kim.
"Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih kepada semua pelatih yang sudah sabar memberi izin. Saya minta maaf," tutur Kim.
No comments:
Post a Comment